Persiapan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang kini semakin matang. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah perencanaan pembangunan infrastruktur IKN. Setidaknya ada beberapa infrastruktur penting yang akan dibangun di IKN, apa saja infrastruktur IKN tersebut?
Seiring dengan berjalannya waktu, Kota Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia sekaligus sebagai pusat perekonomian saat ini semakin mendapat tekanan yang cukup besar. Pertumbuhan penduduk yang tinggi, kemacetan, pencemaran udara, sampah, dan kurangnya daya dukung lingkungan merupakan beberapa hal yang diprediksi menjadikan Jakarta sulit untuk menampung pertumbuhan penduduk kedepannya. Pada akhirnya, keputusan pemindahan Ibu Kota Negara pun diambil oleh pemerintah.
Keputusan pemerintah yang akan memindahkan Ibu Kota Negara ke Provinsi Kalimantan Timur tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara pun menuai pro dan kontra. Meski begitu rencana pemindahan IKN ini tetap berjalan sesuai rencana dan semakin matang setelah Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) disahkan menjadi Undang-Undang UU lewat Rapat Paripurna DPR RI pada 18 Januari 2022 lalu. Yang artinya persiapan pembangunan IKN pun dapat segera dimulai. Apa saja infrastruktur yang direncanakan untuk dibangun di IKN ini?
6 infrastruktur yang akan dibangun di IKN Nusantara
Dan berikut ini beberapa infrastruktur yang akan dibangun di IKN baru yang dirangkum dari Bisnis.com:
Istana Negara
Infrastruktur utama yang wajib dipersiapkan saat dimulainya pemindahan IKN sudah pasti Istana Negara itu sendiri. Sebab ini akan menjadi tempat untuk berbagai kegiatan resmi kepresidenan atau dengan kata lain sebagai kantor Presiden Republik Indonesia. Pada awalnya kompleks Istana Negara di IKN baru akan dibangun di atas lahan seluas 55 hektar. Namun, sesuai permintaan Presiden Jokowi, kini luasnya ditambah untuk menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa botanical garden yang lebih besar. Sehingga total luas kawasan Istana Negara di IKN baru menjadi seluas 100 hektar.
Perumahan
Pemerintah melalui Kementerian PUPR akan membangun kawasan pemukiman sekitar 100.000 rumah untuk menyongsong IKN baru. Nantinya, total target populasi yang akan tinggal di IKN Nusantara mencapai 320.000 orang hingga tahun 2045 yang terdiri dari 70% penghuni dari kalangan ASN, TNI/POLRI dan 30% lainnya adalah masyarakat umum. Oleh karena itu dibutuhkan sekitar 82.353 unit sampai 100.000 unit rumah.
Bendungan
Guna menunjang pasokan air bersih bagi seluruh masyarakat di IKN Nusantara mendatang, pemerintah melalui Kementerian PUPR juga akan membangun sebuah bendungan. Lebih tepatnya bendungan ini sudah dalam tahap pembangunan yang mana konstruksinya telah dimulai sejak Juli tahun 2020 yang lalu dan diperkirakan rampung pada tahun 2023 yang akan datang. Bendungan tersebut berada di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dan diberi nama Bendungan Sepaku Sempit. Bendungan ini nantinya dapat menampung 10 juta meter kubik yang berguna memenuhi kebutuhan air baku dengan kapasitas 2.500 liter/detik. Serta dapat mereduksi banjir hingga 55%. Di samping bendungan terdapat pula infrastruktur pendukung penunjang pasokan air bersih yang direncanakan Kementerian PUPR termasuk intake dan jaringan pipa transmisi sungai.
Jalan
Selanjutnya, sebagai upaya mewujudkan kecemerlangan perekonomian di IKN Nusantara nanti maka tentu diperlukan pula infrastruktur transportasi. Salah satunya yang saat ini tengah dikerjakan oleh Kementerian PUPR adalah proyek Jalan Lingkar Sepaku demi memperlancar akses dari Balikpapan ke Pusat IKN. Jalan lingkar ini dirancang sepanjang 5,77 kilometer. Tidak hanya itu, Pemerintah juga akan membangun jalan tol untuk menghubungkan antara Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan dengan IKN di Kecamatan Sepaku sepanjang 47 Km. Bandara SAMS Sepinggan sendiri telah diproyeksikan sebagai salah satu dari 3 gerbang menuju IKN yang baru.
Fasilitas umum dan sosial
Untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Menghadirkan kenyamanan, dan keamanan serta pemenuhan kebutuhan masyarakat di daerah IKN yang baru maka pemerintah pun juga akan membangun fasilitas-fasilitas umum dan sosial. Ini bisa berupa fasilitas publik, fasilitas kesehatan, ruangan terbuka untuk interaksi sosial, dsb. Rencana pembangunan fasilitas umum dan sosial ini memiliki target sekitar 8 hektar di lahan IKN. Sementara khusus untuk kebun raya dan taman riparian direncanakan memakan lahan seluas 300 hektar.
Drainase
Infrastruktur yang tidak kalah pentingnya yang harus dibangun di IKN adalah infrastruktur drainase. Seperti yang telah diketahui, sistem drainase merupakan infrastruktur dasar yang harus dipenuhi untuk memastikan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Secara umum, sistem drainase dibuat untuk mengendalikan air sehingga suatu kawasan menjadi aman dari potensi banjir dan masalah lainnya.
Mengingat lahan alami nantinya berubah menjadi built up area (lahan terbangun), maka itu berarti daerah resapan air menjadi berkurang. Sehingga diperlukan sistem drainase buatan guna mengalirkan air secara tepat dan cepat untuk mencegah timbulnya genangan air yang dapat menghambat aktivitas masyarakat. Juga berpotensi menimbulkan kerusakan struktur bangunan dan infrastruktur lainnya.
Beberapa bangunan drainase yang dapat diterapkan untuk mencegah banjir adalah dengan membuat kanal-kanal bawah jalan dalam kota untuk mengalirkan air hujan. Membangun kolam-kolam retensi. Serta menjaga DAS (Daerah Aliran Sungai) di sekitar kawasan IKN agar fungsi hidrologis sungai dapat tetap berjalan dengan optimal dan tidak terjadi luapan banjir.
Baca juga: Komponen Drainase Jalan yang Wajib Ada
Penutup
Adanya infrastruktur baru di IKN yang baru tentu menjadi hal yang paling dasar untuk dapat mendukung jalannya roda pemerintahan. Adanya agenda pemindahan Ibu Kota Negara yang baru ini tentu mendorong banyak pihak dari kalangan perusahaan untuk ikut serta dalam menyukseskan pembangunan IKN. Kami, CV Makmur Jaya pun siap berpartisipasi dalam membangun IKN. Sebagai perusahaan pengecoran logam yang unggul dan terpercaya membidik proyek-proyek yang telah menjadi keahlian perusahaan. Yaitu yang kaitannya dengan proyek infrastruktur dasar drainase di wilayah jalan, gedung, RTH, fasilitas pengolahan air, dsb. Kami memiliki kompetensi tinggi untuk memproduksi komponen-komponen penunjang sistem drainase tersebut. Produk yang dapat kami suplai untuk penunjang drainase IKN antara lain yaitu:
- Manhole cover (penutup lubang got/ lubang bak kontrol)
- Grating (saringan penutup selokan)
- Grill cover (grill/ saringan tangkapan air jalan)
- Deck drain (tangkapan air jembatan, tol dan flyover)
Sebelumnya kami telah banyak mensupport proyek-proyek infrastruktur drainase di berbagai wilayah Indonesia. Baik dalam proyek pemerintahan maupun swasta. Selanjutnya, kami siap memberikan hasil kerja terbaik, menghadirkan produk berkualitas tinggi, sesuai dengan permintaan mitra kontraktor untuk menyukseskan infrastruktur drainase IKN.
