Mungkin kita sering membaca atau mendengar istilah sistem drainase perkotaan. Tetapi, meskipun sudah tidak asing dengan istilah itu, bisa jadi ada sebagian yang masih belum mengetahui apa sebenarnya sistem drainase perkotaan itu secara pasti. Nah, untuk memperkaya khasanah pengetahuan tentang hal tersebut, berikut kami sajikan ulasan lengkapnya.
Seperti yang telah diketahui, air merupakan senyawa terpenting yang menjamin kehidupan di bumi. Itu adalah anugerah yang kita tidak bisa hidup tanpanya. Tetapi di beberapa wilayah perkotaan maupun kawasan, keberadaan air yang berasal dari hujan bisa menjadi salah satu penyebab masalah jika tidak diatasi dengan baik. Kepadatan pemukiman, kawasan industri, dan bangunan-bangunan lain menyebabkan tertutupnya lahan yang menjadi daerah resapan air alami. Belum dampak kerusakan lingkungan karena erosi dan sedimentasi sungai.
Lantas tidak mengherankan disaat hujan turun terlebih dengan intensitas yang tinggi menjadikan lingkungan perkotaan sangat rawan terhadap banjir. Jika banjir telah melanda, aktivitas masyarakat pun menjadi terganggu. Hingga dapat berpotensi merugikan secara ekonomi dan kesehatan.
Namun, kesadaran manusia bahwa kenyamanan hidup sangat bergantung pada kondisi lingkungan sekitarnya. Telah melahirkan sejumlah upaya untuk mengatur lingkungan agar mampu mengatasi atau setidaknya meminimalisir potensi banjir akibat air hujan dan/atau air limbah lainnya.
Dari sinilah ilmu drainase berkembang dan sistem drainase perkotaan selalu menjadi bagian penting dan tidak boleh dikesampingkan dalam setiap rancangan perencanaan pembangunan. Sistem drainase perkotaan adalah salah satu kunci untuk menciptakan kenyamanan, kebersihan, dan kesehatan di suatu wilayah yang mengacu pada pengelolaan limpasan air secara optimal.
Daftar Isi:
- Apa itu sistem drainase perkotaan?
- Jenis-jenis sistem drainase
- Pentingnya sistem drainase perkotaan
- Permasalahan sistem drainase perkotaan dan kawasan
- Solusi permasalah drainase perkotaan
- Kesimpulan
- CV Makmur Jaya siap mendukung penataan drainase perkotaan & kawasan Anda
Apa itu sistem drainase perkotaan?
Sebelum mengetahui pengertian sistem drainase perkotaan, ada baiknya kita memahami pengertian dari kata drainase itu sendiri. Drainase merupakan istilah yang berasal dari kata drainage (bahasa: Inggris) yang berarti mengeringkan atau mengalirkan. Sedangkan sistem drainase adalah suatu kumpulan dari suatu unsur/ komponen yang terorganisir yang dibuat untuk menangani persoalan kelebihan air. Baik yang berada diatas permukaan tanah maupun air yang berada di bawah permukaan tanah sebagai akibat tingginya intensitas hujan atau lamanya durasi hujan.
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem drainase perkotaan adalah sarana atau prasarana yang ada di perkotaan yang berfungsi mengalirkan air hujan, dari suatu tempat ketempat lain. Misalnya dari daerah pemukiman menuju ke daerah pembuangan seperti saluran utama, sungai, danau, laut, dan lain-lain untuk mencegah terjadinya banjir dan menciptakan lingkungan hidup yang nyaman dan sehat.
Jenis-jenis sistem drainase
Sampai saat ini dikenal berbagai jenis drainase yang digunakan di perkotaan dan kawasan. Dibawah ini adalah jenis-jenis drainase yang diklasifikasikan berdasarkan proses terbentuknya, model konstruksi, peletakan, dan fungsinya.
1. Proses pembentukannya
Berdasarkan proses pembentukannya, drainase dapat dibedakan menjadi:
-
Drainase alamiah
Drainase alamiah (natural drainage) yaitu drainase yang terbentuk secara alami karena gerakan air akibat gravitasi bumi. Gerakan air tersebut akan menggerus permukaan tanah sehingga jalur aliran air dapat terbentuk tanpa campur tangan manusia. Seperti terbentuknya sungai misalnya.
-
Drainase buatan
Lain halnya drainase buatan (artificial drainage), jenis drainase satu ini sengaja dibangun oleh manusia untuk tujuan mengalirkan air dengan memperhitungkan ukuran saluran, debit air, dsb. Drainase buatan ini melibatkan pembangunan beberapa bangunan khusus, seperti selokan, gorong-gorong, pemipaan, dll.
2. Model konstruksi
Selanjutnya ada jenis drainase berdasarkan model konstruksinya. Yaitu sebagai berikut:
-
Saluran terbuka
Saluran drainase terbuka adalah saluran pembuangan yang memiliki karakteristik bangunan yang bagian atasnya terbuka. Drainase saluran terbuka biasanya dibuat untuk menampung dan mengalirkan air hujan maupun air lain yang tidak mengandung zat berbahaya. Dan secara umum lebih sering diterapkan pada lokasi yang memiliki cakupan area yang cukup luas.
-
Saluran tertutup
Drainase saluran tertutup adalah drainase yang pada bagian atasnya tertutup sehingga tidak berhubungan dengan udara luar secara langsung. Saluran ini sering digunakan pada kawasan perkotaan dan kawasan pemukiman padat penduduk karena keterbatasan lahan. Selain itu juga cocok untuk mengalirkan air kotor/ limbah yang berpotensi mengganggu kesehatan lingkungan.
3. Peletakan
Kemudian berdasarkan letaknya, saluran drainase dapat dibedakan menjadi:
-
Saluran drainase permukaan
Saluran drainase permukaan (surface drainage) adalah saluran yang terletak di atas permukaan tanah. Jenis drainase ini memiliki fungsi untuk mengalirkan limpasan air dan genangan air di permukaan.
-
Saluran drainase bawah tanah
Saluran drainase bawah tanah (subsurface drainage) adalah drainase yang dibangun di bawah permukaan tanah. Sehingga permukaan tanah bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti trotoar, taman, dll.
4. Fungsi
Terakhir, ada jenis-jenis drainase berdasarkan fungsinya, yaitu:
-
Single purpose
Drainase single purpose (tujuan tunggal) merupakan jenis drainase yang dibangun hanya untuk menjalankan tugas pengaliran satu jenis air pembuangan saja. Misalnya di suatu kawasan industri dibangun saluran drainase untuk mengalirkan air limbah, maka saluran tersebut tidak boleh dicampur dengan air hujan maupun air pembuangan lainnya.
-
Drainase multi purpose
Drainase multi purpose (multi tujuan) berarti saluran drainase yang dapat mengalirkan beberapa jenis air buangan secara bergantian maupun bersamaan. Contohnya drainase di kawasan permukiman digunakan untuk mengalirkan air hujan sekaligus limbah rumah tangga.
Pentingnya sistem drainase perkotaan yang dibangun & kelola dengan baik
Tanpa drainase yang baik, jalan dapat dengan mudah kebanjiran dan rusak, serta menyebabkan kerusakan ke daerah sekitarnya. Jika banjir lama surut, dan bekas kotorannya tidak segera dibersihkan, jamur, bakteri, dan agen penyakit dapat mulai tumbuh. Sehingga dapat menyebabkan sejumlah efek kesehatan yang merugikan. Termasuk penyakit kulit, diare, gangguan pernapasan, dll.
Genangan air yang tidak dapat teratasi dengan cepat juga dapat menyebabkan masalah struktural pada bangunan dan jalan. Beton bisa retak dan hancur ketika terkena air untuk waktu yang lama. Selain itu kelebihan air yang mengisi pori-pori material jalan juga merupakan penyebab utama kerusakan jalan.
Salah satu manfaat utama dari adanya sistem drainase perkotaan adalah menjaga lingkungan dari ancaman kerugian dan kerusakan akibat banjir tersebut. Karena sistem drainase yang dibangun dengan tepat dan terkelola dengan baik mampu menangkap dan mengalirkan/ membuang air permukaan ke saluran pembuangan yang tepat.
Adapun untuk mewujudkan sistem drainase perkotaan dan kawasan yang efektif, biasanya dibutuhkan beberapa sistem jaringan drainase yang saling terintegrasi. Yakni sistem drainase mayor atau sistem saluran pembuangan utama seperti kanal-kanal dan sungai. Serta sistem drainase mikro seperti selokan di sisi jalan, gorong-gorong, saluran drainase trotoar, dan sejenisnya sebagai pelengkap. Lalu konstruksi atau bangunan sistem pengendali banjir seperti tanggul dan pintu air.
Permasalahan sistem drainase perkotaan dan kawasan
Meskipun saat ini ketersediaan sistem drainase di suatu kota maupun daerah sudah dirasa yang memadai. Akan tetapi tidak ada jaminan pasti bahwa sistem drainase tersebut nantinya tidak luput dari permasalahan. Berikut ini permasalahan yang kerap dihadapi sistem drainase di perkotaan dan kawasan. Dengan mengidentifikasi masalah-masalah ini dapat memudahkan untuk menemukan solusi yang tepat. Disamping itu, identifikasi masalah juga diperlukan pada tahap perencanaan drainase supaya dapat dibuat dengan lebih baik.
1. Bertambahnya jumlah penduduk
Wilayah perkotaan hingga kini masih memiliki magnet tersendiri yang menarik kaum urban untuk mencari pekerjaan. Oleh karena itu, jumlah penduduk di perkotaan yang terus bertambah pasti akan diikuti dengan meningkatnya jumlah limbah. Lalu dengan meningkatnya jumlah limbah khususnya limbah cair, apabila tidak disertai dengan penambahan drainase. Maka bisa jadi drainase yang saat ini telah ada tidak mampu mengakomodir pembuangan limbah yang kuantitasnya terus meningkat.
2. Penyalahgunaan fungsi saluran
Masalah penyalahgunaan fungsi saluran juga sering menjadi penyebab ketidakoptimalan fungsi drainase. Seperti ketika harusnya saluran hanya untuk membuang air hujan, justru oknum-oknum tidak bertanggung jawab menggunakannya untuk membuang limbah home industri maupun pabrik. Penyalahgunaan fungsi saluran ini dikenal dengan istilah mixed used.
3. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap
Tidak bisa dipungkiri tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan sarana prasarana drainase yang sudah ada masih terbilang begitu rendah. Contohnya saja, banyak orang yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya. Dan justru membuang sampah ke selokan pada saluran drainase. Hal ini tentu akan mengakibatkan saluran tersumbat dan jalan air tidak lancar sehingga bisa menyebabkan air meluap ke permukaan jalan.
Solusi permasalah drainase perkotaan
Untuk meningkatkan fungsi drainase agar tetap pada performa terbaiknya, tentu diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah dengan masyarakat setempat. Ya, karena tentu akan sia-sia jika sudah dibangun saluran drainase sedemikian rupa tetapi masyarakat masih saja tidak peduli untuk ikut serta menjaga fasilitas yang ada. Oleh sebab itu, setidaknya ada beberapa solusi untuk menangani permasalahan ketidak optimalan drainase di perkotaan.
Solusi itu antara lain dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat dan memotivasi agar menyadari betapa pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Saluran drainase, selokan, sungai, bukanlah tempat untuk membuang sampah. Hal ini juga disertai pemberian sanksi yang tegas terhadap mereka yang melanggarnya.
Kesimpulan
Sistem drainase perkotaan merupakan infrastruktur dasar pembangunan yang perannya sangat penting untuk menjaga lingkungan dari timbulnya genangan air/ banjir akibat limpahan air hujan yang tidak bisa tersalurkan dengan tepat dan cepat. Untuk mewujudkan tata kelola kota yang terbebas dari air yang berlebihan di permukaan, diperlukan perencanaan drainase yang matang dan detail dari karena hal ini akan berpengaruh pada kualitas hidup dan kelestarian lingkungan. Selain itu, masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga sarana prasarana drainase yang telah ada agar tidak cepat rusak maupun berkurang performa fungsi kerjanya.
CV Makmur Jaya siap mendukung penataan drainase perkotaan & kawasan Anda
Kami, CV Makmur Jaya merupakan perusahaan pengecoran logam unggul di Indonesia yang selalu berperan aktif dalam membantu mewujudkan penataan sistem drainase yang baik dan benar bagi kota dan kawasan. Kami berpengalaman memproduksi dan menyuplai produk-produk cast iron (besi cor) yang berguna untuk mendukung fungsi drainase di jalanan perkotaan, kawasan permukiman, kawasan industri, trotoar, taman, dan ruang publik lainnya. Produk-produk tersebut antara lain yaitu:
Manhole cover
Manhole cover adalah sebuah benda berbentuk lempengan/ plat yang dapat dilepas-pasang membentuk tutup di atas bukaan lubang got. Komponen ini menjadi pintu yang digunakan oleh petugas untuk mengakses bak kontrol ketika akan memeriksa, memperbaiki, dan membersihkan saluran drainase bawah tanah guna mengoptimalkan kinerja sistem drainase.
Grill jalan tangkapan air
Grill jalan tangkapan air memiliki bentuk semacam grill pemanggang maupun saringan, yakni berupa lempengan besi dengan lubang-lubang yang konsisten. Komponen ini memiliki fungsi sebagai media tangkapan air yang menjadi tempat air permukaan jalan meresap atau masuk ke saluran drainase.
Grating
Grating adalah komponen drainase yang bentuk dan fungsi hampir sama dengan grill jalan tangkapan air. Hanya saja perbedaannya grating ini cenderung lebih sering digunakan untuk menunjang fungsi drainase di kawasan apartemen, hotel, pusat perbelanjaan, perkantoran, stadion, dll.
Deck drain
Produk drainase deck drain adalah solusi tangkapan air hujan yang dipakai khusus pada proyek pembangunan jalan layang/ fly over, jembatan sampai jalan tol. Komponen ini memiliki bagian-bagian yang berfungsi menangkap, menyaring air, sekaligus mengalirkan air melalui pipa pembuangan yang tersambung dengannya.
Seluruh produk kami diproduksi sesuai standar nasional maupun internasional untuk menjamin keamanan dan kinerja terbaiknya. Silahkan hubungi kami untuk mendiskusikan kebutuhan dan mendapatkan penawaran paling kompetitif!