Manhole cover memiliki banyak jenis/ spesifikasi untuk diaplikasikan pada jenis proyek dan kondisi lapangan yang berbeda-beda. Artikel ini akan memberikan penjelasan tentang tips memilih manhole cover SLBM yang tepat untuk pekerjaan sistem sanitasi Anda.
Manhole cover adalah sebuah produk yang digunakan untuk menutup lubang saluran yang telah menjadi bagian yang sangat penting dari proyek infrastruktur jaringan utilitas bawah tanah. Produk ini sangat dibutuhkan dalam penataan drainase di jalan dan trotoar, kawasan permukiman, kawasan industri dan perdagangan, hingga pengerjaan program DAK Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM).
Apa itu DAK SLBM?
DAK SLBM sendiri merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas sanitasi (air limbah permukiman, persampahan, dan drainase). Sekaligus menggalakkan pemahaman tentang hygiene. Yang membuat program sanitasi ini spesial adalah bahwa pemerintah (pusat maupun daerah) menggunakan pendekatan berbasis masyarakat. Yang tujuannya agar masyarakat dapat terlibat secara utuh sejak tahap perencanaan, pelaksanaan pembangunan sampai dengan pengelolaan sarana.
Manhole cover untuk program SLBM
Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) merupakan salah satu jenis infrastruktur yang sering dibangun pada program SLBM sebagai prioritas utama penanganan air limbah rumah tangga. Bangunan IPAL ini berfungsi untuk mengelola air limbah. Yakni dengan cara menampung air limbah melalui sistem perpipaan tertentu untuk kemudian diolah menjadi air buangan yang lebih aman bagi lingkungan.
Penggunaan manhole cover pada bangunan IPAL ini tidak dapat dihindari, pasalnya terdapat manhole atau lubang-lubang yang dibuat sebagai akses ke saluran bawah tanah. Keberadaan manhole cover ini juga untuk mencegah bau tak sedap muncul ke permukaan. Serta menjaga agar seseorang tidak terperosok ke dalam lubang saat melintasi area tersebut.
Tips memilih manhole cover SLBM
Manhole cover hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, kelas berat, dan bahan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Pentingnya memilih spesifikasi manhole cover sanimas/ SLBM yang tepat tidak dapat diremehkan. Karena penggunaan penutup lubang saluran yang tidak sesuai untuk aplikasi dapat memunculkan implikasi negatif terhadap keselamatan dan keamanan.
Meski tampak seperti tugas yang menakutkan, sebenarnya tidak demikian. Nah, untuk membantu Anda mendapatkan spesifikasi manhole cover SLBM yang tepat, berikut beberapa tips memilih manhole cover SLBM yang bisa Anda pelajari:
1. Memilih bahan
Tips pertama dalam memilih manhole cover untuk sanitasi berbasis masyarakat adalah menentukan spesifikasi material atau bahan baku penutup lubang saluran itu sendiri. Tidak dapat dipungkiri bahwa bahan baku manhole cover saat ini semakin beragam. Mulai dari beton, baja galvanis, besi cor, sampai plastik berkekuatan tinggi polypropylene. Setiap bahan tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Akan tetapi, dari banyaknya jenis bahan manhole cover ini, besi cor adalah material terpopuler yang paling sering digunakan karena menawarkan keandalan dengan harga yang hemat. Material besi cor adalah paduan yang sebagian besar terdiri dari besi, dikombinasikan dengan beberapa karbon dan silikon. Keuntungan besi cor termasuk sangat kuat, mampu mengatasi getaran dan tekanan yang intens dengan sangat baik.
Selain besi cor biasa, terdapat juga besi cor nodular yakni salah satu jenis dari besi cor yang grafitnya berbentuk nodul. Jenis besi cor yang satu ini memiliki keuletan yang cemerlang sehingga tidak akan pecah saat ditekuk. Keunggulan lain dari penggunaan rumpun material besi cor adalah tahan karat sehingga menjadikan manhole cover tidak cepat rusak dan patah.
2. Menentukan bentuk/ dimensi
Hal yang perlu Anda perhatikan selanjutnya adalah bentuk atau dimensi manhole cover. Pemilihan bentuknya sudah pasti harus disesuaikan dengan bentuk lubang itu sendiri. Bukaan lubang yang bundar/ lingkaran akan membutuhkan manhole cover berbentuk bulat/ lingkaran. Demikian juga, hal yang sama berlaku untuk bukaan lubang persegi atau persegi panjang maka menggunakan penutup berbentuk persegi/ kotak maupun persegi panjang.
Akan tetapi, sebaiknya pembuatan lubang saluran pada bangunan IPAL dibuat berbentuk lingkaran sehingga memungkinkan untuk ditutup dengan manhole cover lingkaran. Sebab, penutup lubang dalam penataan sanitasi memiliki persyaratan khusus selain kemampuan untuk menutup juga harus dapat mencegah bau keluar ke permukaan.
Dan jika dibandingkan dengan penutup berbentuk persegi atau persegi panjang, manhole cover bulat memiliki tingkat kerapatan yang lebih tinggi untuk menghindari pencemaran udara di sekitarnya akibat bau tak sedap.
3. Menentukan ketebalan dan berat
Untuk menentukan ketebalan dan berat manhole cover yang benar, pertama Anda harus memahami terlebih dahulu lalu lintas apa yang akan melewati penutup lubang bak kontrol IPAL tersebut. Jika hanya akan ada lalu lintas pejalan kaki, atau juga kendaraan-kendaraan berukuran kecil sampai menengah saja maka cukup menggunakan manhole cover medium duty (kelas menengah). Sedangkan untuk menahan berat kendaraan berukuran besar dibutuhkan manhole cover heavy duty (kelas berat).
Mengingat program SLBM sering diadakan di daerah-daerah pemukiman padat penduduk, dimana biasanya tidak ada lalu lintas kendaraan-kendaraan berukuran besar. Oleh karena itu spesifikasi kelas medium menjadi opsi yang lebih tepat dan ekonomis untuk dipilih.
4. Mengukur diameter lubang
Penutup lubang bak kontrol IPAL sudah pasti harus terpasang dengan aman di atas lubang yang ditutup. Sehingga jika terdapat guncangan atau tekanan, tutup tidak akan bergeser dan membuat fungsi kerjanya tidak maksimal. Jadi, Anda juga perlu mengukur dimensi dudukan atau bagian dalam lubang yang akan ditutup untuk disesuaikan dengan ukuran manhole cover. Adapun spesifikasi ukuran manhole cover yang sering digunakan antara lain mulai dari 60, 70, 80, 90, dst (dengan satuan cm).
5. Merancang desain permukaan tutup
Tips terakhir tetapi tidak kalah pentingnya adalah mendesain tutup manhole. Sebaiknya manhole cover tidak dibiarkan polos begitu saja. Tetapi dibuat bermotif agar tampak lebih menarik, juga sebagai upaya agar permukaan tutup tidak licin dan menyebabkan slip. Motif tutup manhole paling umum bisa berupa corak geometris dan garis-garis yang dilengkapi dengan nama daerah dan tahun program dilaksanakan.
Namun, pada intinya tidak ada patokan/ standar yang mengikat dalam perencanaan desain tutup saluran. Anda bisa membuatnya semenarik mungkin dengan membuat desain yang memiliki nilai seni tinggi. Seperti mencantumkan ornamen-ornamen antik maupun gambar-gambar ilustrasi dekoratif disertai pewarnaan yang atraktif.
Dengan begitu bangunan IPAL yang sebelumnya diidentikan dengan lingkungan yang kumuh dan kotor menjadi lebih menarik, nyaman dipandang. Dan tentunya bisa menghadirkan keunikan dan nilai plus tersendiri bagi daerah.
Itulah beberapa tips untuk memilih manhole cover SLBM yang tepat. Jika Anda membutuhkan produk ini untuk program sanitasi berbasis masyarakat di daerah Anda, kami siap menjadi mitra terbaik Anda. Kami, CV Makmur Jaya merupakan supplier manhole cover berbahan besi cor yang memiliki dapur pengecoran logam dan tim yang profesional. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai produk-produk kami beserta harga yang paling kompetitif!
